*Artikel diperbarui pada 1 April 2023
Hardisk menjadi salah satu perangkat yang berfungsi untuk menyimpan data. Namun bagaimana jika data dalam hardisk tak sengaja terhapus? Tak perlu khawatir, terdapat cara mengembalikan data hardisk yang terformat tanpa software yang dapat dicoba sendiri.
Prosesnya mudah untuk dilakukan dan caranya pun tidak serumit yang dibayangkan. Hanya dibutuhkan ketelitian serta kecermatan pada saat mengembalikan data yang terformat tersebut. Tanpa menggunakan aplikasi ketiga pun data dapat kembali pulih.
Terkadang data yang sudah hilang dalam hardisk terasa lebih sulit untuk dipulihkan karena kesulitan saat melacaknya. Tapi tak perlu khawatir, banyak cara untuk mengembalikan data-data tersebut. Namun, pelajari terlebih dahulu penyebab dari hilangnya data pada hardisk.
Penyebab Data Pada Hardisk Hilang
Hardisk drive eksternal atau yang dikenal sebagai HDD merupakan sebuah perangkat penyimpanan yang besar dan digunakan oleh Windows dan Mac. Fungsi hardisk umumnya digunakan untuk menyimpan data, mentransfer file, atau dijadikan untuk tempat pencadangan data penting.
Akan menjadi sebuah masalah yang besar jika data yang tersimpan pada ruang penyimpanan terutama hardisk terhapus secara tak sengaja. Kesalahan ini, terkadang menyebabkan kepanikan dan kebingungan apalagi jika tak tahu penyebabnya.
Seperti halnya jenis perangkat penyimpanan yang lain, hardisk inipun rentan akan resiko kehilangan data yang disebabkan oleh berbagai alasan. Berikut inilah beberapa alasan yang menjadi faktor hilangnya data pada hardisk yang sering dijumpai penggunanya:
- Penghapusan file yang dilakukan secara tidak sengaja.
- Kerusakan pada struktur sistem file yang sedang kritis.
- Shutdown pada sistem yang tak terduga atau adanya kegagalan dalam sebuah aplikasi.
- Struktur partisi data ada yang rusak atau hilang sebagian.
- Kerusakan yang terjadi akibat lonjakan arus listrik yang tiba-tiba terputus.
- Adanya serangan dari virus karena mengunduh data berbahaya.
Cara Mengembalikan Data Hardisk yang Hilang
Setelah mengetahui penyebab dari hilangnya data pada hardisk, maka langkah selanjutnya dapat memulai untuk memulihkan data tersebut. Terdapat beberapa cara mengembalikan data hardisk yang terformat tanpa software yang dapat langsung dilakukan, jika datanya hilang.
Cara umum yang biasanya dilakukan adalah dengan mengukur langsung folder Recycle Bin jika ada file yang terhapus. Namun lain hal jika file tersebut terhapus secara permanen. Pengembalian data yang tersimpan pada hardisk pun membutuhkan tenaga ekstra.
Jangan panik dan tidak perlu khawatir karena cara-cara ini sudah terbukti keberhasilannya dalam mengembalikan data yang terformat. Maka dari itu, lakukan beberapa trik dan cara berikut secara cermat agar tidak ada langkah yang salah untuk dilakukan:
1. Mengembalikan Data Menggunakan Recycle Bin
Setiap laptop tentunya mempunyai Recycle Bin yang sudah terpasang otomatis. Fungsi utamanya yaitu untuk menjadi tempah sampah bagi beragam file atau daya yang sudah di hapus. Jika terhapus secara tak sengaja, maka ikuti langkah berikut:
- Klik opsi Start lalu masuklah ke pengaturan.
- Kemudian, cari file yang sudah terhapus di dalam Recycle Bin.
- Klik opsi Personalization lalu Themes. Lalu, carilah menu Desktop yang ada pada sebelah kanan layar.
- Pastikan bahwa Checkbox Recycle Bin yang sudah tercentang, lalu klik opsi OK.
- Selanjutnya buka Recycle Bin, dan klik kanan pada data atau file yang ingin dipulihkan.
- Klik Restore.
- Untuk menghindari suatu file yang terhapus permanen pada Recycle Bin, maka klik kanan dan pilih Properties.
- Lalu, centanglah kotak yang bertuliskan Display delete confirmation dialog.
- Proses pengembalian data pun selesai.
2. Mengembalikan Data Dengan File History
Jika sebelumnya sudah melakukan pencadangan pada riwayat file, maka melalui fitur ini maka dapat melacak data yang sudah terhapus. Bagi pengguna sistem operasi Windows 10, dapat mengikuti langkah berikut untuk memulihkan data yang hilang:
- Ketik kalimat “restore your file” pada kotak pencarian dalam Windows.
- Setelah itu, klik opsi “restore your files with File History”.
- Lalu, ketiklah nama file yang sudah hilang dan ingin dipulihkan. Gunakan kursor mouse untuk menggerakkan layar jika ingin menelusuri file secara manual.
- Jika sudah ditemukan, pilihlah file yang terhapus tadi dengan mengembalikannya ke dalam lokasi semula.
- Klik opsi “Restore” untuk mengakhiri proses ini.
3. Mengembalikan Data Dengan Command Prompt atau Perintah CMD
Cara ketiga dari salah satu cara mengembalikan data hardisk yang terformat tanpa software tambahan yaitu dengan memanfaatkan fitur pada laptop. Fitur ini yaitu Command Prompt atau perintah yang menggunakan CMD.
Namun perlu untuk diketahui, cara yang kedua ini tidak direkomendasikan untuk dilakukan secara mandiri jika tidak mempunyai pengalaman sebelumnya. Jika ingin melakukan cara ini harus memahami dalam pengoperasian Command Prompt.
Bahwasanya, setiap kata yang diketik pada kolom Command Prompt akan berpotensi sebagai perintah yang akan langsung dilakukan oleh sistem operasi. Maka dari itu, jangan sampai ada kalimat yang salah pada saat diketik.
- Klik opsi Search pada Windows Bar, lalu masuklah dengan mengetik CMD.
- Lalu, klik kanan di bagian kolom CMD, kemudian tekan Run as Administrator.
- Jika sudah masuk, ketiklah chkdsk X:/f. Tapi, gantilah huruf X dengan nama drive yang menjadi tempat untuk menyimpan data yang tadi terformat.
- Ketik perintah ATTRIB -H -R -S/S/D X:*.* dalam kolom CMD. Jangan lupa, ganti huruf X dengan nama drive yang nanti datanya ingin dikembalikan.
- Tunggu proses recovery hingga selesai.
4. Mengembalikan Data Menggunakan Fitur Restore Previous Versions
Cara mengembalikan data hardisk yang terformat tanpa software yang terakhir yaitu dengan memanfaatkan fitur Restore Previous Versions. Cara ini dapat menjadi pilihan yang harus dicoba saat ada file yang terhapus di Recycle Bin dan ingin dikembalikan.
- Klik menu Start, lalu pilih dan klik folder yang menjadi tempat berisikan data yang telah terhapus tadi.
- Klik kanan pada folder yang tadi, kemudian pilihlah opsi Restore Previous Version.
- Setelah itu, klik menu Open agar dapat melihat daftar barisan dile yang tersedia sebelum terhapus.
- Lalu, klik opsi Restore untuk mengembalikan data yang terhapus.
- Proses pemulihan data telah selesai.
Demikian beberapa cara mengembalikan data hardisk yang terformat tanpa software tambahan yang dapat dilakukan saat ada file yang terhapus/hilang. Cara-cara tersebut dapat memulihkan data menjadi kembali semula. Namun, kemungkinan juga cara tersebut tidak akan berhasil.
Keberhasilan dalam memulihkan data yang terformat disarankan menggunakan aplikasi atau software tambahan agar prosesnya lebih cepat. Selain itu, kemungkinan pulihnya data yang terhapus pun akan lebih besar dibanding tanpa menggunakan aplikasi.
Akan tetapi, penggunanya dapat terlebih dahulu mencoba cara-cara diatas tanpa menggunakan software agar lebih aman. Perlu diingat, berhati-hatilah terhadap penggunaan perangkat penyimpanan yang memuat data penting agar tidak terjadi kesalahan format.